SIDOARJO, MDTNI Journalist – Suasana penuh haru menyelimuti depan Mapolresta Sidoarjo, pada Jumat malam (29/8/2025). Sekitar 100 pengemudi ojek online (ojol) dari berbagai komunitas berkumpul dalam aksi solidaritas dan doa bersama untuk mengenang Affan Kurniawan, rekan mereka yang gugur terlindas mobil Rantis Brimob saat demonstrasi di Gedung DPR RI. Aksi yang berjalan damai ini tidak hanya untuk berbelasungkawa, tetapi juga menuntut agar kasus kematian Afan diusut tuntas.
Aksi yang dikoordinasi oleh Samuel Grandy Kalengkongan, Sekretaris Jenderal Asosiasi Driver Online (ADO) Jatim, ini dimulai pada pukul 18.00 WIB.
Rangkaian Kegiatan dan Kronologi Acara:
Pukul 18.00 WIB: Massa aksi mulai tiba di Mapolresta Sidoarjo menggunakan kendaraan roda dua secara bergelombang dan berkumpul di halaman Polresta Sidoarjo dengan tertib.
Pukul 18.30 WIB: Seluruh massa aksi menyalakan lilin di halaman Mapolresta Sidoarjo sebagai simbol duka cita.
Pukul 18.48 WIB: Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol. Christian Tobing, S.H., M.Hum, memberikan sambutan. Ia menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas meninggalnya almarhum Afan Kurniawan dan menghargai aksi solidaritas yang dilakukan dengan damai. Kombes Tobing juga menegaskan komitmen Polresta Sidoarjo untuk menjaga keamanan dan ketertiban. Ia mengimbau agar seluruh peserta tidak terprovokasi, tetap bersatu, dan mengutamakan keselamatan. Sambutan dilanjutkan dengan mengheningkan cipta yang dipimpin oleh Kapolresta.
Pukul 19.20 WIB: Doa bersama dipimpin oleh Samuel Grandy Kalengkongan.
Pukul 19.38 WIB: Massa aksi meninggalkan Mapolresta Sidoarjo dengan tertib, dikawal oleh petugas, untuk bergabung dengan massa aksi Gusdurian di Monumen Jayandaru Alun-alun Sidoarjo.
Pukul 19.40 WIB: Seluruh rangkaian aksi solidaritas selesai. Kegiatan berjalan dengan tertib, lancar, dan aman.
Menurut pelapor, aksi ini merupakan bentuk solidaritas spontan dari komunitas driver ojol Sidoarjo atas wafatnya Affan Kurniawan. Aksi ini juga menjadi ajang untuk menuntut agar kasus kematian tersebut diusut tuntas secara hukum. Aksi ini menunjukkan nuansa keprihatinan yang mendalam dan menjadi ekspresi duka serta kepedulian sosial sesama driver ojol di wilayah Sidoarjo.
(Red/Team)
Editor: Adytia Damar