Jombang, 3 September 2025. MDTNI Journalist – Tokoh muda sekaligus pendiri UKM Pagar Nusa Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum (UNIPDU), Muhammad Arief Ar-Rosyid, mengajak seluruh lapisan masyarakat Indonesia untuk menggelar kegiatan istighosah dan doa bersama. Menurutnya, kegiatan ini merupakan wujud nyata rasa cinta tanah air sekaligus ikhtiar spiritual agar bangsa Indonesia senantiasa diberikan keselamatan oleh Allah SWT.
Arief menegaskan bahwa doa bersama bukan hanya rutinitas keagamaan, melainkan sarana memperkuat ikatan kebangsaan. Dalam suasana penuh kebersamaan, masyarakat dapat memohon perlindungan kepada Allah agar Indonesia dijauhkan dari segala macam bala, bencana, maupun perpecahan yang mengganggu kedamaian bangsa.
“Salah satu bentuk cinta kita kepada bangsa Indonesia adalah dengan mengadakan doa bersama. Kita memohon agar negeri ini selalu diberi keselamatan, keberkahan, dan dijauhkan dari segala marabahaya,” ungkap Arief.
Selain bernilai spiritual, Arief juga menekankan manfaat sosial dari istighosah. Dengan berkumpulnya masyarakat dalam satu majelis doa, hubungan antarwarga akan semakin erat. Ia menyebut, istighosah adalah wujud nyata memperkuat hablum minallah (hubungan dengan Allah) sekaligus hablum minannas (hubungan dengan sesama manusia).
“Dengan doa bersama, kita tidak hanya mendekatkan diri kepada Allah SWT, tetapi juga mempererat silaturahmi, memperkuat persaudaraan, serta menumbuhkan rasa persatuan di antara sesama anak bangsa,” tambahnya.
Dalam kesempatan itu, Arief juga berpesan agar seluruh masyarakat terus menjaga ketenteraman, kedamaian, dan kondusivitas dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Baginya, doa bersama harus menjadi langkah awal untuk menumbuhkan kesadaran akan pentingnya menjaga persatuan di tengah keberagaman Indonesia.
“Mari kita jaga bersama persatuan, ketenangan, dan keharmonisan bangsa. Dengan istighosah, kita berikhtiar agar Indonesia semakin kuat, damai, dan mendapat perlindungan dari Allah SWT,” pungkasnya.
Kegiatan istighosah dan doa bersama yang digagas Arief ini diharapkan menjadi gerakan positif yang melibatkan seluruh elemen masyarakat, mulai dari tokoh agama, pemuda, hingga masyarakat umum, demi mewujudkan bangsa yang lebih tenteram, berdaulat, dan penuh keberkahan.